Beranda > Opiniku > Tukul fenomena atau normal

Tukul fenomena atau normal

Weleh..weleh akhirnya latah juga ikut nulis tentang Tukul..tapi dengan perspektif lain (mekso-mekso).

Ya tukul adalah fenomena baru,  setelah ramai tentang goyang sahwatnya bokol Inul, trus Lumpur lapindo (maaf dua fenomena ini tidak dibahas) dan terakhir yang terbaru tentu saja fenomena Tukul.

Lah kalo begitu letak fenomenanya dimana?

  1. Tukul mewakili orang kampong yang sukses (wong ndeso) dan cerdas, cerdasnya dimana? Kembali kelaptop,..puas-puas dll…ya Jargon yang inovatif dan cepat mewabah
  2. Tukul mewakili orang yang selalu nrimo meskipun sering dihina/digojeki (tentang mulunta yang manju atau kumisnya yang kayak ikan lele)
  3. Tukul setiap nongol di Tipi selalu LUGU apa ADANYA dan GAK NEKO-NEKO dalam pengertian abad ini.

Oke mari kita kupas satu-satu..

A. Orang Desa yang Sukses.

           

            Kenapa orang desa yang sukses kok menjadi perbincangan yang tidak ada habisnya dan menjadi fenomena? Ya karena sebagian besar pikiran masyarakat kita terkotak bahwa orang desa adalah orang terbelakan, orang desa adalah orang yang tidak kreatif, orang desa adalah orang yang mlarat, orang desa adalah orang yang tidak bakal menjadi sukses…Lho dari mana asalnya perspektif seperti ini? Ya tentu saja dari hasil pemikiran kerdil kita bahwa kalo sukses itu orang dari
kota, bahwa orang sukses itu harus orang pinter dan sarjana (walaupun ndak paham apa yang dipelajari meskipun tau apa yg dipelajari –paham dan tau itu beda–). Harus orang yang kaya, orang yang banyak pengetahuan tentang apa yang kita anggap pengetahuan, orang yang sekolah dengan label sekolah kreatif. Lho apakah pemikiran kita itu salah? Ah..tentu saja tidak bias angapan kita benar tapi ingat kita tidak boleh menilai atau memberikan nilai itu kesemua orang.

            Lah ini
kan pemikiran Linear, bahwa kalo mendung mesti hujan..kembali ke Tukul. Lah adanya tukul ini mendobrak anggapan yang sudah terpatri di benak sebagian masyarakat dan berani mengakui bahwa dirinya berasal dari kampong, dari ndeso (meskipun banyak orang terkenal dari desa tapi gak ngaku…), yang dalam pemikiran kita ndak mungkin wong ndeso sukses (pikiran linear).

            Lah.Trus yang bikin fenomena dimana? Ya..sebenarnya Tukul itu bukan orang  aneh atau perilakunya aneh bukan seperti itu kalau boleh saya tulis begini..

Tukul orang desa tidak punya uang trus bekerja kekota dengan harapan cari uang trus dia menggunakan otak dan tenaganya untuk bekerja keras dengan berpikir dan berdo’a …ya sebenernya itu saja sih….Jadi sebenarnya yang fenomena itu pemikiran kita sendiri anggapan kita sendiri, Kita kaget bahwa ada makluk yang sukses dengan cara berbeda dan dari alam yang berbeda dari apa yang kita pikirkan…..hem..Kita yang tertipu dengan pemikiran kita atau karena tuku betul-betul barang langka…….Pikir..pikir..pikir!!Puas.

B. Nrimo di Hina

            Opo mene iki…Kenapa Nrimo dihina (bercanda ato srius ndak ada bedanya) ko’ barang langka? Ya karena sebagian masyarakat kita mudah tersinggung, gampang emosi, mudah, mudah marah.. ya itulah watak dari masyarakat kita saat ini… dihina sedikit kelai di goda sedikit membunuh..Apah sekeras dan sekasar ini rakyat kita? Ya itulah faktanya..lah bagaiman ndak keras wong dari kecil sudah diajari sombong, sudah diajari tidak menghormati orang lain, sudah diajari drajat lebih tinggi dari orang lain (loh buktinya apa..bukti yang nyata adalah sekolah..sekolah ada yang didirikan khusus orang kaya, orang menengah dan yang terakhir orang mlarat dengan berbagai kelebihan dan kekurangan fasilitasnya, loh
kan sekolah bebas siapa saja boleh masuk… betul tidak salah tapi kalau sekolah dengan fasilitas serba Wah..SPP satu bulan 2 Juta yang bisa sekolah anak orang kaya atau anak tukang becak????)..Sebenarnya Tukul yang fenomena ataukah kita yang gelap mata……..pikir..pikir..pikir!!Puas.

C. Lugu, Jujur, gak neko-neko

            Wah ini sudah tidak perlu di bahas…Jujur sudah menjadi barang langkah bagi sebagian masyarakat kita….Wong Jualan KOndom Saja HArga di MarkUp!…..Ya lihat orang Jujur, lugu dan gak Neko-neko seoalh-olah lihat DINOSAURUS……..Puas

Kita yang gilah atau Tukul yang aneh..pikir..pikir..pikir..!!Puas.

Kategori:Opiniku
  1. Joko
    22 Maret, 2010 pukul 9:47 am

    Wah bagus banget artikelnya…

  1. No trackbacks yet.

Tinggalkan komentar